Selasa, 30 Desember 2008

Zona nyaman di tahun baru

New year is coming up
I want to leave my comfort zone
To much plans...
Hope for the best but still prepare for the worst
Happy new year everyone



picture source at:www.experiencefestival.com.

Senin, 22 Desember 2008

Disengat lebah

Terasa deh kalau hanya punya satu tangan. Akibat disengat lebah, tangan kananku tidak bisa digunakan untuk sementara wakltu. Ceritanya tadi pagi di perjalanan ke kantor, seekor lebah menyapaku dengat SANGAT Ramah. Bedanya lebah yang satu ini tidak menanyakan kabarku sama sekali (penting ya?) tapi langsung dengan manisnya nongkrong di tangan kananku dan dengan santainya berkata ”Pagi Ma, aku sengat yaaaa”
Alhasil tanganku terasa ditusuk jarum .

Ya, disengat lebah adalah sebagian kecil resiko bila kamu memilih kerjaan di hutan.
Sebelumnya aku sudah pernah digigit ulat bulu yang juga berhasil membuatku tidak bisa berjalan selama tiga hari karena telapak kaki kananku bengkak. Aku juga pernah berpapasan dengan seekor ular kobra yang melintas di jalan (serious). Panjangnya kira-kira dua meter.

Sebelum aku, tiga sahabatku di kantor sudah pernah jadi korban sengatan sang lebah ramah itu. Untung aku dibonceng ama K’Indah. Jadi, begitu sadar aku disengat, langsung deh aku meminta K Indah berhenti dan meihat ke segala penjuru mata angin untuk mencari tumbuhan keladi (yang dipercaya oleh masyarakat setempat bisa mengurangi rasa sakit). Dan untung saja tumbuhan itu tidak susah ditemukan karena mereka tumbuh di sepanjang jalan. Setelah memetik beberapa batang, lansung aku oleskan getahnya di tanganku yang sudah semakin bengkak. Sesampainya di kantor, aku meminta K indah mengantarku ke puskesmas terdekat karena sakitnya semakin tidak tertahankan.
Sampai berita ini diturunkan (lebay) korban masih mengeluh kesakitan di ruang kerjanya. Padahal rencananya besok pagi harus ke Jakarta.

Selasa, 09 Desember 2008

Perpisahan itu...

Hidup itu memang sebuah perjalanan.

Trus menyusuri setapak demi setapak rangkaian pengelanaan.Ada titik kala kita bertemu dengan seseorang yang baru. lalu ada pula titik di mana kita harus melepaskan seseorang. Sama seperti kali ini

Perpisahan...

I thought what I feel what simple, but tadi tetep mo nagis juga (keluar deh sisi melankolisnya )

Kepala kantorku yang lama diganti. tadi acara perpisahannya. Serah Terima Jabatan-nya sih resminya besok. tapi tadi udah sesi penyampaian pesan dan kesan.Ya, selama dua tahun kepemimpinan beliau, banyak hal yang terjadi (kalian jangan mikir yang macem-macem ya ) Postingan ini murni ditulis oleh seorang pegawai yang merasa kehilangan figur pemimpin (halah), yaitu saya, hehehe. SOalnya bagi saya, beliau itu sudah seperti sosok ayah, sekaligus sahabat. Meskipun sering dimarahi oleh beliau, tapi saya bisa jadi seorang Darma seperti sekarang karena dia juga (halah). Beliau banyak banget kasih motivasi buat nulis, buat jadi peneliti yang baik, jadi sastrawan yang baik. Pokoknya banyak deh.Kalianbisa bosan baca postingan ini nantinya (I know you all start to bore reading this, don't you?)

Well, back to the topic, tadi lumayan mengharukan suasananya. Kamis besok beliau (P'Puji Santosa) akan kembali ke kantor pusat.Beliau digantikan oleh Pak Sumadi, dari kantor cabang di Yogyakarta.

Fiuhh, perasaan asli campur aduk, sedih, senang, semuanya.

Oh iya ini puisi yang tadi saya bacakan (lebay.com)

Enjoy

Ini bukan sebuah keberakhiran

Bukan pula saat horison semburatkan jingga di ujung hari.

Kita hanya tiba di satu titikperhentian

Untuk melepas penat sejenak

Untuk mengisi ulang perbekalan

Untuk menapak tilas sejauh mana kita telah berjalan

Sepanjang perjalanan lalu,

ada gumam

ada racauan

ada buraian pemikiran

ada persangkaan

tawa

tangis

Ada banyak hal tereja dalam kebersamaan, lalu termangu dalam kekinian

Detik ini ingin kuulas saja, sebuah epilog yang mungkin saja tak terkatakan karena ragu.

Aku bukan Kuntowijoyo yang melarang kalian jatuh cinta pada bunga-bunga

Bukan pula Danarto yang menjaring malaikat

Atau bahkan Hamsad rangkuti yang melihat Biibir dalam Pispot

Bukan pula salah satu dari orang-orang Blamington yang tersesat di Bumi Tambun Bungai

AKu hanyalah jukung di Bumi Manusia

Mencoba bawa kalain ke Kota Asa

Mari kayuhlah lagi

Tidak peduli cinta datang dan pergi, perjalanan harus tetap dilanjutkan bukan?

Dengan permohonan maaf yang mengalir dari hulu kealpaan

serta terima kasih yang meriak dari lubuk pengabdian, kuucap

SELAMAT JALAN P' PUJI

Baktimu telah terpahat abadi dalam memori tida pudar

Terhembus pula euforia SELAMAT DATANG pada P' Sumadi

Terimalah dayung ini dengan segenap cintamu

MAri kita susuri Kahayan dengan segala lekuknya

Ini bukan sebuah keberakhiran,

Tapi doa kala horison bersemu jingga di awal hari

Mari kayuhlah lagi...

P.S. Feels like wanna cry

Minggu, 07 Desember 2008

Maaf, aku belum mampu mencintaimu

Besok hari raya Qurban. Setiap kali bila momen ini tiba, umat islam seolah selalu digiring ke padang pasir beberapa abad silam, saat Nabi Ibrahim akan menyembelih anaknya, Nabi Ismail, di antara pergolakan batin yang luar biasa. Demi melaksanakan titah Ilahi,demi menunjukkan mahhabbah tertingginya pada Yang Menciptakannya, Nabi Ibrahim rela melepas anak semata wayang yang telah ia nantikan bertahun-tahun lamanya.Subhanallah.

Dan setiap moment Qurban datang, aku selalu terpekur. Betapa aku sadar bahwa aku belum memiliki cinta sebesar itu. Cinta Rabi'ah Al adawiah, Cinta Jalaluddin Rumi, cinta para kaum sufi terhadap Ilah.Apalagi cinta Nabi Ibrahim. Aku masih begitu mencintai dunia. Aku masih menghamba pada gemerlapnya. Entah sampai kapan. Mungkin pula pada saat Malaikat maut mendatangiku. Dan semuanya sudah terlambat.
Astagfirullah, ampuni aku Ya Rabb. Aku belum mampu mencintaimu seperti mereka.

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H
SEMOGA ALLAH BERKENAN MENUMBUHSUBURKAN CINTA KITA PADA-NYA. AMIN


P.S.Sapi Qurban yang tadi pagi ngamuk di seputaran Sudirman, kayaknya mau keliling Jakarta dulu deh dengan busway

Rabu, 03 Desember 2008

Cinta VS Ego

Jika ada yang bertanya tentang cinta. Maka aku akan menjawab. Cinta itu ego. Ego untuk kepuasan diri sendiri. Ego untuk tidak melepaskan apa yang ingin kita miliki. Ego untuk memaksakan agar kita tidak sendiri. Mungkin memang manusia terlalu takut untuk hidup sendiri. Hingga semua cara akan dia lakukan agar tidak hidup sendiri. Toh kita tidak pernah sebegitu cintanya pada seseorang. Kita hanya BERFIKIR kalau kita BETUL-BETUL MENCINTAINYA. PADAHAL mungkin kita hanya mencintai DIRI SENDIRI. Hingga kita tidak mau kita tidak dicintai. Yah, kita takut tidak dicintai. Kita ingin dicintai hanya untuk memuaskan ego kita. Toh tidak ada jaminan juga bahwa kita akan bahagia dengan orang yang kita cintai.

Suatu saat kita pasti kehilangan. Jatuh cinta dan kehilangan adalah dua sisi mata uang yang berbeda. Oik kita siap jatuh cinta, kita juga harus siap kehilangan. Karena seperti kata Rasulullah. Mencintailah semaumu, tapi pasti kamu berpisah. See? Someday kita akan berpisah dengan semua yang kita cintai. Kalaupun bukan karena manusia, pasti karena kematian.

Lalu apa yang kita cari dengan mencintai? Perasaan dibutuhkan dan membutuhkan? Berbagi dan membagi? Pengorbanan dan berkorban? Lalu apa sejatinya sebuah kehilangan?Perasaan kosong?hampa seperti tak ingin hidup lagi?

BODOH!!!

Tapi, bukankan cinta memang nama lain dari kebodohan, yeah falling in love means being fooled by love, by the one we love. Lalu ketika semuanya terasa hambar…

Ketika kebosanan datang menyapa…

Jenuh…

Lalu untuk apa bertahan?

Apa segala penanda diri

Good looking, good carrier, good personality, what is all about???

Bukankah itu Cuma untuk memuaskan ego kita

Bahwa kita ingin mendapatkan selalu yang terbaik

Tanpa pernah mencoba berfikir apakah yang kita FIKIR terbaik untuk kita itulah memang yang TERBAIK…


Selasa, 02 Desember 2008

Antara Aku, Dia, dan Dia.

Saat tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain…
(Windry Ramadhina_Orange, 2008)

Itu nukilan novel yang baru selesai kubaca. Dan kejadiannya juga menimpaku saat ini.

Kejadiannya baru-baru ini, ketika untuk kesekian kalinya aku bertemu dengan dia. Dia yang akhir- akhir ini menceriakan hariku (suit-suit). Dia yang berhasil dengan suksesnya mengganti posisi -dia-yang-tak-boleh-disebut-namanya- di hatiku. Memang sih dia tidak pernah bilang suka. The feeling just grow that way. Somehow, dia bisa membuatku tertawa dan merasa nyaman. Just that simple. Perasaanku padanya semakin kuat seiring kebersamaan kami, seiring cerita dan hari yang kami bagi baik di SMS, email, telepon dan di YM. Walaupun di awal kebersamaan kami dia pernah cerita kalau dia lagi suka teman kantornya, aku tetap tak peduli karena aku pikir masih ada waktu untuk memenangkan hatinya (Fiuhhh).
Kami janjian di tempat biasa, tepatnya di sebuah resto mall yang lengang. Paginya hatiku sudah senang tak terkira, bunga-bunga di mana-mana (ingat adegan di mana Ikal melihat tangan A Ling pertama kali di Laskar Pelangi The Movie?seperti itulah suasana kamarku pagi itu, juga hatiku, seolah penuh bunga!). Kami sepakat bertemu pada jam makan siang. Dari pagi dia sudah mengingatkan aku akan kemacetan, namun dalam hatiku aku berkata ”Apapun halangannya akan kutempuh demi bertemu kamu (jayus amat kan?!) Tapi menjelang pukul 12, saat aku sudah di jalan, dia mengirim SMS lagi, bunyinya benar-benar membuat duniaku runtuh (persis seperti adegan di Laskar Pelangi waktu Ikal tahu A Ling pergi). Hiks..hiks.
Well, bunyi SMSnya seperti ini:

Ma’, aku bolehkan ngajak Putri?Katanya dia lagi mau ke sana juga.
“…”

Aku jengkel setengah mati. Putri ini temen kantornya yang dia suka. Duh niat mau berduaan aja jadi batal deh. Aku jadi lemes. Tapi aku berusaha jadi teman yang buaaaik dan puueengertian. Juga mengesankan kalau aku memang hanya menganggapnya teman (padahal TTN alias Temen Tapi Ngarep, hihihi)
Aku balas SMSnya.

Wah, boleh. Bakalan seru tuh. Aku bisa gangguin kalian:P
Message sent.
Dasar Dharma munafik! Naïf! Hati sakit tapi sok ceria. Hati patah tapi sok tegar!Ini kata hatiku.
Ya iyalah, dari pada tengsin, muna’ dikit gpp duuonk!Penasaran juga kan seperti apa sih cewek incerannya!Ini sisi hatiku yang lain yang berkilah.

10 menit kemudian, dia SMS lagi.
Di mana?Aku ama Putri dah nyampe nih. Kita jalan duluan ya, kalau udah nyampe kabarin aja.

Huhuhuhu, nggak rela!Mereka dah jalan duluan. Ingin rasanya memutar arah kembali ke rumah, tapi mallnya udah kelihatan. Ya sudahlah. Hadapi saja Dharma. Be brave and be strong! Jangan jadi pengecut.Akhirnya aku sampai juga. Kali ini dia nelpon.


Dia :”Di mana?”
Aku :”Aku dah nyampe nih, dah di parkiran.
Dia :”Oke, kami di LTS y.”(nama resto sengaja disamarkan demi menghilangkan praduga promosi tidak langsung, hehehe)
Aku :”Yup, tunggu aja. “


Dengan langkah gontai nan gagah (bisa membayangkannya?) aku melangkahkan kakiku ke lantai dasar, tempat resto tersebut berada.
Dan di sanalah aku melihat mereka. Dia melambaikan tangan. Semakin dekat, hatiku semakin remuk.
Tapi kupaksakan juga tersenyum.


Aku :“Hi, sudah lama ya, sorry ya, jalanan macet tadi”.
Dia :”Nggak papa kok, Ma’.Nih kenalin Putri”.


Aku menatap cewek itu dari atas sampai bawah(yang tentunya sekilas).
Cantik.. tik. Sederhana. Tinggi pula. Cocok banget sama dia.
Duh semoga mukaku tidak kelihatan pucat pasi.
Kejadian selanjutnya mengalir tanpa aku bisa fokus. Bahkan serunya film yang kami tonton hari itu tak mampu membuatku jadi lebih baik. Aku sibuk menata dan memungut puing-puing hati yang hancur (halah).
Akhirnya kencan yang kubayangkan tidak terwujud, sambil terus melihat kemesraan mereka aku berdoa semoga air mataku tidak mengalir. (Mau tahu gimana rasanya tersenyum dan tertawa lepas saat hatimu remuk redam? Hubungi aku!)
Harus aku akui, mereka memang pasangan serasi. Huhuhuhu.
Awalnya aku mengira ada perasaaan khusus antara kami berdua, mungkin istilah jadoelnya Kuch-Kuch Hota Hai (masih ingat pelem India ini nggak?:)

Akhirnya hari itu berlalu juga. Di jalan pulang, aku menguatkan hati mengirimkan dia SMS.


“Dia cantik, dan tampaknya dia juga suka kamu. Keep on fighting.
Message sent.
Dia balas.
Makasih ya, semua teman kantor aku juga bilang begitu.
Aku balas.
Wish you luck.


Sesampainya di rumah, aku menangis sepuasnya…

Saat tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain…

Picture Source at: httpwww.zebrabot.comwp-contentgalleryloic-bryanlb_broken_heart.jpg